Buku ini hadir dengan argumentasi bahwa penalaran kiasan, yang selama ini dianggap lebih rendah dibandingkan penalaran modern, saintifik, empiris, justru merupakan satu kerja pengetahuan yang menggerakkan dan menggiatkan kehidupan social. Apa yang menggerakkan diskursus kebudayaan Indonesia bukanlah kemasukakalannya ataupun kememadaiannya secara logis dan empiris melainkan kekuatannya menggerakkan, memprovokasi, menstimulasi, pusparagam actor kehidupan social.
Ulasan customer dinonaktifkan: Asal-Usul Kebudayaan; Telaah Antropologi Penalaran Terhadap Advokasi Intelektual Diskursus Kebudayaan Indonesia
Maaf, form ulasan customer dinonaktifkan untuk produk ini