Butuh Bantuan? Customer service Istana Agency siap melayani dan membantu Anda.
Bagi kalian kolektor buku, baik Reseller maupun Non-Reseller. Dalam Rangka Menyambut bulan suci Ramadhan, ISTANA AGENCY mengadakan Promo Special lebih dari 500 judul buku hadir dengan DISKON 40-50%!! Jangan Sampai Ketinggalan, Promo Special tanggal 9 April 2020 s.d 9 Mei 2020
Beranda » Agama » Menalar Islam; Menyingkap Argumen Epistemologi Abdulkarim Soroush dalam Memahami Islam

Menalar Islam; Menyingkap Argumen Epistemologi Abdulkarim Soroush dalam Memahami Islam

Stok:
Berat:500 gram
Kondisi: Baru
Kategori: Agama, Pemikiran & Tafsir
Dilihat: 1.863 kali
Ulasan: Belum ada ulasan
Hubungi kami secara langsung untuk pemesanan yang lebih cepat! QUICK ORDER
Menalar Islam; Menyingkap Argumen Epistemologi Abdulkarim Soroush dalam Memahami Islam

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 60.000
Tentukan pilihan yang tersedia!
Rp 60.000
Produk Terkait Menalar Islam; Menyingkap Argumen Epistemologi Abdulkarim Soroush dalam Memahami Islam

Deskripsi Menalar Islam; Menyingkap Argumen Epistemologi Abdulkarim Soroush dalam Memahami Islam

Bagikan informasi tentang Menalar Islam; Menyingkap Argumen Epistemologi Abdulkarim Soroush dalam Memahami Islam kepada teman atau kerabat Anda.

Judul: Menalar Islam; Menyingkap Argumen Epistemologi Abdulkarim Soroush dalam Memahami Islam

Penulis: Dr. Aksin Wijaya

Penerbit: Magnum Pustaka Utama

Tahun: 2017

Halaman:  xxxiii + 168 Hal

Ukuran: 14 x 21

Harga: Rp. 60.000 20% Rp. 48.000

Sinopsis:

Menurut Abdulkarim Soroush, agama merupakan hasil pengalaman spiritual Nabi Muhammad dalam bertemu dengan Yang Sakral. Itu berarti, kehadiran agama melibatkan peran aktif Nabi Muhammad melalui pengalaman. Keterlibatan aktif Nabi juga terjadi dalam hal menurunkan derajat transendental agama menuju derajat praksis yang lebih membumi agar bisa dipahami oleh manusia.

Sebagai bagian dari pengalaman, agama bergerak dan berkembang menuju kesempurnaan mengikuti gerak dan perkembangan pribadi sang Nabi dan penganutnya. Jika pada masa Nabi Muhammad agama sempurna dalam batas minimal-esensial, maka pasca Nabi agung umat Islam ia berkembang menuju kesempurnaan dalam batas maksimal-aksidensial. Untuk menuju ke sana, dimensi aksidensial agama harus dikaji terus menerus oleh generasi sekarang dan mendatang dengan menggunakan ilmu pengetahuan manusia, terutama yang berkembang pada masanya. Dari sini, akan lahir historisasi dan humanisasi agama dan pengetahuan keagamaan yang biasa disebut paradigma keislaman antroposentris.

Ulasan customer dinonaktifkan: Menalar Islam; Menyingkap Argumen Epistemologi Abdulkarim Soroush dalam Memahami Islam

Maaf, form ulasan customer dinonaktifkan untuk produk ini

Cek juga produk terbaru di toko online kami berikut ini:

Edisi Terbatas
OFF 20%
Hukum Pembiayaan Setoran Awal Haji

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 41.200 Rp 51.500
Pre Order / Istana Agency
Rp 41.200 Rp 51.500
Stok: Pre Order
Kode: Istana Agency
Edisi Terbatas
OFF 20%
Perkembangan Pengaturan Syarat Kerja Melalui Peraturan Perusahaan Dan Perjanjian Kerja Bersama Di Era Digitalisasi

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 100.400 Rp 125.500
Pre Order / Istana Agency
Rp 100.400 Rp 125.500
Stok: Pre Order
Kode: Istana Agency
Edisi Terbatas
OFF 20%
POWER CUBE; Diskursus & Analisa Tentang Kekuasaan

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 84.400 Rp 105.500
Pre Order / Istana Agency
Rp 84.400 Rp 105.500
Stok: Pre Order
Kode: Istana Agency
Edisi Terbatas
OFF 20%
EKLEKTISISME VIA MEDSOS; Merebut Ruang Publik dengan Narasi Positif

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 55.600 Rp 69.500
Pre Order / Istana Agency
Rp 55.600 Rp 69.500
Stok: Pre Order
Kode: Istana Agency
SIDEBAR